Kerangka
karangan dan contoh kutipan langsung dan tidak langsung
BAB
1
Pendahuluan
1.1 Latar
Belakang
Anak-anak jaman sekarang sangat akrab
dengan gadget. Sungguh berbeda dengan kita ketika masih kecil. Mereka dapat
mengoperasikan hampir semua isi gadget mulai dari kamera, browser, hingga
aplikasi-aplikasi game dan media social tanpa canggung. Seringkali anak pun
meminta hadiah dalam rupa gadget sepertismartphone dan tablet di momen-momen
seperti ulang tahun atau kenaikan kelas. Tapi bijaksanakah jika orang tua
menurutinya? Sebenarnya boleh-boleh saja, karena gadget tidak selalu memberi
dampak buruk pada anak-anak asalkan penggunaannya tidak berlebihan dan disertai
pengawasan orang tua. Selain itu orang tua juga wajib selektif memilih gadget
seperti apa yang pas untuk si buah hati. Begitu banyak gadget dari berbagai
merek yang tersedia di pasar. Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam.
Orang tua dituntut cerdas memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bijaksanakah jika
orangtua memberikan gadget untuk anaknya ?
2. Apa dampaknya bila
orangtua salah memilih gadget untuk anaknya ?
1.3 Batasan Masalah
Bahasan ini hanya
mencakup seputar gadget yang diberikan orangtuanya untuk anaknya, tidak
melebihi harga dari gadget tersebut.
1.4 Tujuan Penulisan
1. Mencari tau cara
pengawasan yang baik agar anak tidak bebas menggunakan gadget
2. Mencari gadget yang
cocok untuk anak
1.5 Metode Penelitian
Berpikir secara langsung
dengan topic yang akan dibahas
BAB
2
Landasan Teori
Begitu banyak gadget dari
berbagai merek yang tersedia di pasar.
Begitu juga model dan fiturnya, sangat beragam. Orang tua dituntut cerdas
memilih gadget yang sesuai dengan kebutuhan anak. Untuk anak-anak, orang tua
tentu tidak memerlukan gadget rumit, punya fitur premium, dan berharga
selangit. Sebagai tips, pilih gadget yang sederhana terjangkau, namun tetap
punya canggih yang dapat mendukung edukasi anak. Tidak hanya memenuhi kebutuhan
bermain. Seperti Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat
fungsi ‘sharing’ antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan
gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua
dengan nyaman. Sebaliknya orang tua Pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa
saja yang diakses anak.
BAB
3
Hasil
dan Pembahasan
Gadget yang cocok untuk
anak adalah Evercoss Winner Tab S3. Tablet dengan layarnya akan memperkuat
fungsi ‘sharing’ antara anak dan orang tua. Anak tidak sibuk sendiri dengan
gadget melainkan dapat mengakses konten-konten dalam tablet bersama orang tua
dengan nyaman. Sebaliknya orang tua pun jadi lebih mudah mengawasi konten apa
saja yang diakses anak.
Selain itu, Evercoss
Winner Tab S3 memiliki beberapa fitur dan aplikasi yang dapat membantu
mendorong semangat belajar anak. Evercoss Winner Tab S3 dilengkapi dengan
aplikasi ECBook dan Parental Control yang bersifat pre-installed. Selain itu
juga memiliki segudang permainan yang tidak hanya menghibur anak-anak tetapi
juga membantu mengasah otak mereka. Aplikasi ECBook akan mempermudah anak-anak
mencari buku pelajaran sesuai dengan bidang yang diminati dan jenjang
sekolahnya dalam bentuke-book. Judul-judul buku yang tersedia di aplikasi
ECBook adalah buku yang umum digunakan di berbagai sekolah di Indonesia. Mulai
dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Buku-buku pelajaran dalam bentuk ebook tersebut
bisa digunakan sebagai referensi tambahan saat belajar.
BAB
4 Penutup
Kesimpulan
Maka oleh itu, gadget
yang cocok untuk anak adalah Evercoss Winner Tab S3 karena memiliki beberapa
fitur dan aplikasi yang dapat membantu mendorong semangat belajar anak.
Kutipan dapat dinyatakan
dalam bentuk kutipan langsung seperti contoh berikut :
Sobur Alex (2001)
mengungkapkan bahwa wacana adalah rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur
yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur,
sistematis, dalam suatu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsure segmental
maupun non segmental bahasa.
Contoh kutipan tidak
langsung :
Menurut Gallagher
sebagaimana dikutip Gurevetch (dalam Rusadi 2002:9) ada dua sumber keterbatasan
organisasi media dalam memproduksi berita yaitu dari sumber ekstern dan intern.
0 komentar:
Posting Komentar