Kutipan, Abstrak, dan Daftar Pustaka
Kutipan
Arti Kutipan
Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai
bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi yang dikutip itu terkenal atau
secara tersurat dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh
(diselingi dengan) tanda kutip.
Dalam tulisan – tulisan ilmiah (non fiksi) kutipan
banyak diambil dari buku-buku terkait dengan proses ilmiah tulisan yang dibuat,
kutipan tersebut dibutuhkan sebagai pernyataan pendukung pernyataan penulis karya
ilmiah. Tak hanya melulu karya nonfiksi, tulisan-tulisan fiksi atau semifiksi
biasanya memberikan gagasan yang dapat dijadikan kutipan kehidupan seseorang,
kata –kata motivasi merupakan salah satu contoh kutipan.
Mengapa perlu mengutip???
Seperti yang telah dijelaskan diawal, kutipan dapat
dijadikan sebagai pendukung argumentasi
penulis terutama karya ilmiah yang harus logis dan sesuai fakta, tidak asal-
asalan maka perlu gagasan- gagasan pendukung dari para ahli atau hasil
penelitian sebelumnya. Oleh karena itu, kutipan memiliki fungsi sebagai
berikut:
a. Landasan teori karya ilmah. Banyak penelitian –
penelitian yang dilakukan karena didasarkan pada pernyataan seseorang dari
berbagai sumber antara lain buku, journal, dan lainnya
b. Pandangan atau acuan. Seperti kutipan ayat- ayat
Tuhan, Nabi, atau pendapt seseorang dapat dijadikan pandangan terhadap melihat
sesuatu.
c. Penguat argumen. Sama seperti pada nomor 2, dalam
hal ini kutipan dapat dijadikan sebagai bahan penguat argumen penulis.
Dalam mengutip terdapat aturan atau prinsip yang
harus diperhatikan. Hal tersebut harus diperhatikan agar tulisan kita tidak
dicap sebagai suatu plagiarism yaitu suatu tindak kriminal yang menjiplak
gagasan seseorang sebagai hasil karyanya. Oleh karena itu agar tidak dicap
plagiat, maka prinsip yang harus diperhatikan ketika mengutip yaitu:
1. Sebagai pengutip tidak diperkenankan untuk
mengubah apapun, kata atau kalimat, meski bertujuan untuk membenarkan ejaan
atau sebagainya. Oleh karena itu, jika menemukan ejaan yang salah dalam sumber
yang dikutip, pengutip tidak dikenankan
untuk membenarkannya.
2. Dalam mengutip gagasan seseorang, pengutip
diperbolehkan menghilangkan beberapa kata atau kalimat yang dikiranya tidak
mengubah arti atau makna dari gagasan yang dikutip. Bagian- bagian yang
dihilangkan dapat diganti dengan tanda titik atau spasi.
3. Sebelum mengutip, pengutip harus mempertimbangkan
terlebih dahulu apakah kutipan tersebut perlu dilakukan atau tidak
4. Pengutip harus memperhatikan ketelitian dan
ketepatan kutipan, termasuk penting atau tidak kutipan dilakukan, dari segii
penulisan yang tidak mengubah makna dan lain sebagainya. Kutipan dirasa perlu
jika terkait dengan teori atau hasil penemuan.
5. Perhatikan teknik dan jenis kutipan. Sebaiknya
jangan terlalu sering mengunakan jenis kutipan langsung.
Pada poin lima penjelasan diatas disebutkan bahwa
pengutip harus memperhatikan teknik dan jenis kutipan. Ada berapa macam jenis
kutipan??? Macam- macam kutipan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:
Jenis Kutipan
a. Kutipan Langsung
Jenis kutipan ini adalah kutipa yang mengutip
gasasan sama persis dengan sumber aslinnya. Pengutip tidak diperkenankan untuk
mengubah atu menghilangkan apapun dari pernyataan yang diambil dengan kkutipan
langsung. Apabila ditemukan kesalahan kata atau kemiringan huruf harus diberi
tanda [.....] untuk memberitahukan. Contoh: Darwinisme [penulisan miring dari
pengutip]. Oleh karena pengutip tidak
diperbolehkan untuk mengubah seikitpun, maka sepenti pada poin lima prinsip
pengutipan dianjurkan untuk tidak terlalu sering menggunakan kutipan enis
ini. Hal ini karena kekayaan bahasa dan
kemampuan analisis menjadi rendah, serta kutipan jenis ini cenderung
memungkinkan terjadinya plagiarisme (copy-paste). Ada dua teknik mengutip
dengan kutipan langsung, yaitu:
1.) Kutipan tidak lebih dari empat baris
Penulisan kutipan diletakkan menyatu dengan teks non
kutipan (satu alinea). Untuk menunjukkan kutipa dengan jelas, maka kutipan
ditulis dengan memberi tanda petik, yang diikuti dengan nama pengarang, tahun
terbit serta halaman dimana kutipan tersebut diambil dari sumber. Untuk kutipan
yang berasal dari media online maka cantumkan siapa penulis artikelnya, dan
tahun penulisan artikel tersebut.
Contoh: Mmenurut Darwin dalam bukunya the origin of
spesies (1829:215) “variation of spesies means by natural selection”
Bagaimana jika pengutip tidak dapat menemukan sumber
asli karya yang ingin dikutip. Maka pengutipan dapat ditulis seperti contoh
berikut:
Menurut Darwin (dalam Rukmana, 2010:17), “variasi
makhluk hidup terjadi karena proses seleksi alam”.
Jika mengutip bagian awl dan akhir, ada kalimat
tengah yang tidak dibutuhkan, maka kalimat tengah tersebut dapat diganti dengan
tanda elipsis (...), yaitu tanda titik sebanyak tiga kali, dan yng keempat
merupakan tanda akhir kalimat.
Contoh:
“hidup tergantung bagaimana kita ingin
mewujudkannya. ... . tak ada yang membatasi impian Anda, selama Anda tetap
berusaha mencapainya. Jadi mulailah merancang masa depan Anda dan lakukanlah
secara terus menerus. Jika Anda bisa memimpikannya, Anda dapat melakukannya”
(Amir, 2009:37).
2) Kutipan langsung lebih dari empat baris
Karena kutipan ini termasuk kutipan yang panjang
maka penulisannya dapat dipisahkan dari teks dengan jarak spasi 2,5. Dengan
satu spasi untuk penulisn kutipan.
Contoh:
Proses pembentukkan manusia terjadi secara bertahap
yang diawali dengan terjadinya pembuahan atau fertilisasi, dan kemudian
berkembang terus sampai pembentukkan organ terjadi di dalam rahim induk betina.
Seperti yang diterangkan oleh Allah dalam firmannya dalam Q.S. AL-Mu’minum:
12-14:
“ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia
dari suatu saripati (berasal dari tanah. Kemudian Kami jdikan saripati itu air
mani (yang disimpan) dalam tempat yang kukuh (rahim). Kemudian air mani itu
Kami jadikan segumpal darah , lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang
belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain. Mahasuci Allah Pencipta Yang Paling Baik”.
b. Kutipan Tidak Langsung
Merupakan jenis kutipan dengan teknik pengutipan
yang berbeda denngan kutipan langsung. Dalam kutipan tak langsung, pengutip
diperbolehkan mengubah kalimat gagasan penulis dengan bahasa pengutip dengan
syarat tidak mengubah makna dari gagasan tersebut. Oleh karena itu, pengutip
bertanggung jawab atas kutipannya. Meski diperbolehkan mengubah, tetap saja
nama penulis gagasan dan tahun terbit harus dicantumkan, hanya saja penulisan
kutipan tidak perlu diberi tanda petik.
Contoh:
Banyak definisi mengenai arti cinta. Subroto
(2008:16) mendefiniskan cinta sebagai suatu kehidupan. Menurutnya kehidupan
terbentuk dimulai dengan bercinta.
Kutipan tak hanya menyantumkan nama, kebenaran
sumber yang digunakan pengutip harus dicantumkan ke dalam daftar pustaka. Hal
ini untuk memverifikasi bahwa kutipan benar-benar ada di dalam sumber yang
digunakan. Dan juga, hal tersebut dapat menjadi media informasi untuk pembaca
lain dalam mencari sumber asli yang dibutuhkan.
Abstrak
Arti Abstrak
DEFINISI
Pengertian umum abstrak merupakan penyajian singkat
mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri.
Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca.Sedangkan
pengertian khusus abstrak adalah sesuatu yang dilihat tidak mengacu kepada
obyek atau peristiwa khusus. Abstraksi menyajikan secara simbolis atau secara
konseptual serta secara imajinatif sesuaru yang tidak dialami secara langsung.
Jadi abstrak adalah kata yang menunjukan kepada
sifat, keadaan dan kegiatan yang dilepas dari objek tertentu. Pemahaman akan
pengertian abstrak sepertinya masih dianggap sebagai suatu yang sulit bahkan
tak teraplikasi. Sebagaimana tertera di atas, suatu perikatan adalah suatu
pengertian abstrak (dalam arti tidak dapat dilihat dengan mata), maka suatu
perjanjian adalah suatu peristiwa atau kejadian yang konkret. Misalnya :
Perjanjian jual beli
Fungsi Abstrak
Fungsi abstrak adalah untuk memberikan informasi
kepada masyarakat perihal hasil penelitian yang telah dibuat. Uraian yang hanya
satu halaman tersebut memudahkan abstrak dimasukkan dalam jaringan internet.
Hal ini dimaksudkan memudahkan anda mengetahui hasil penelitian tanpa harus
membaca keseluruhan penelitian yang berlembar lembar. Sehingga abstrak membantu
anda dalam mencari referensi dalam penelitian yang anda cari.
Adanya abstrak akan menghindari tindakan plagiasi
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebuah penelitian akan terlindungi
jika hanya abstraknya saja yang ditampilkan dan diperluas di internet.
JENIS ABSTRAK
Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada
fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya lebih banyak
dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini yaitu :
1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat
umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan
prinsip-prinsip dari hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli
secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat mengakses dokumen
aslinya. Abstrak informative dibuat sesempurna mungkin namun tidak mengubah
makna/isi dari dokumen/artikel aslinya. Sehingga abstrak ini lebih panjang
daripada jenis abstrak lainnya. Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan
100 hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar 500 kata.
2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi pernyataan
umum tentang sebuah dokumen, tanpa disertai informasi terperinci mengenai hasil
tujuan serta data kuantitatif. Biasanya untuk dokumen diskusi, tinjauan
literature, prosiding komerensi, dan esei.
Jenis abstrak lainya
3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari dokumen
asli tetapi mengevaluasi/menilai, memberi pendapat dan dapat pula menganalisa
kerjanya bahkan cara penyajiannya. (Cenderung memberikan komentar)
4. Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap
suatu dokumen, ditulis dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi
(gambaran tidak lengkap). Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau
redaksi.
5. Abstrak terarah / miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat
lebih dari satu abstrak yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak
jenis ini ringkas dan mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan
kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi, social dan
pemasaran).
7. Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif.
Sebagian dari abstrak ditulis dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen
yang kurang penting ditulis dalam gaya indikatif.
8. Abstrak Mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang
diabstrak., tidak membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul
artikel sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.
Sumber:http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/305/jbptunikompp-gdl-ubudiyahse-15224-1-materia-v.pdf
Contoh Abstrak
ABSTRAK
Yohendi (09611 53) : Sistem Informasi Akademik (SIA)
pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 06 Lahat (SMP) dengan menggunakan PHP dan Mysql
Sistem Informasi Akademik (SIA) pada Sekolah
Menengah Pertama Negeri 06 Lahat (SMP) dengan menggunakan PHP dan Mysql akan
menunjang efisiensi dan efektifitas kerja dalam mengolah data untuk mendapatkan
informasi yang dibutuhkan.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini untuk mempelajari,
menganalisis, merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Akademik (SIA)
pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 06 Lahat (SMP) dengan menggunakan PHP dan
Mysql.
Perangkat lunak yang dikembangkan dalam penyusunan
Tugas Akhir ini menggunakan HTML (Hypertext Markup Language) yang merupakan
bahasa dasar untuk web scripting dan bersifat client side yang memungkinkan
menampilkan informasi dalam bentuk teks, grafiks, dan juga untuk menghubungkan
antar tampilan Web Page (Hyperlink. Selain itu juga digunakan program PHP dan
MySQL untuk membuat sistem informasi menjadi akurat.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah dihasilkan
program aplikasi berbasis Web yang dapat memberikan gambaran jelas mengenai
Sistem Informasi pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 06 Lahat (SMP) yang dapat
menampilkan informasi tentang profil SMP(sejarah, visi misi), akademik,
fasilitas (sarana prasarana), serta ektra kurikuler.
Kata Kunci : Website, Informasi, Pelayanan
Daftar
Pustaka
Arti Daftar Pustaka
Daftar Pustaka yaitu suatu daftar yang berisi semua
sumber bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah
seperti Makalah, Skripsi, Tugas Akhir, Laporan, Thesis,dan penelitian.
Pemilihan daftar pustaka ini harus benar-benar sesuai dengan pokok permasalahan
yang dibahas dalam makalah. Mahasiswa, Dosen, Siswa tidak boleh mencantumkan
nama/judul buku, artikel/jurnal serta dokumen lainnya baik cetak maupun
internet yang tidak terdapat dalam daftar pustaka ini.
Mengingat arti Penting dari bagian karya ilmiah yang
satu ini, maka mahasiswa, dosen,siswa maupun masyarakat umum lainnya perlu
mengetahui Cara dan Teknik Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar.
Ada beberapa komponen dalam Teknik Penulisan Daftar
Pustaka yaitu :
Nama penulis dan nama keluarga (jika ada)
Ditempatkannya didepan nama kecil
Tahun Penerbitan
Judul Buku
Tempat Penerbitan
Nama Penerbit
Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara
Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :
Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama
marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak
menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir /
belakang kecuali nama Cina.
Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan
dalam daftar pustaka.
Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada
setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
Baris pertama diketik mulai ketukan pertama
sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu
spasi.
Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya
dua spasi
Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan
teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber
dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan,
Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran.
Contoh Daftar Pustaka
Berikut ini merupakan Beberapa Contoh Penulisan yang
baik dan benar dari berbagai sumber:
Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Internet :
Hatta M.2004. Yang Terlarang dalam Berkarier.
http://www.sdmlink.com/page/artikel/?act/detil/aid/42
Contoh Daftar Pustaka dari Buku :
Buku ditulis satu Orang
Christensen R.2006. Roadmap to Strategic HR -
Turning A Great Idea into A Business Reality. New York : Amacom
Buku ditulis dua Orang
Newman WH and E. Kirby Warren.1977. The Process of
Management, Concept, Behaviour and Practice. New Delhi : Prentice Hall of India
Private Ltd.
Buku ditulis lebih dari dua orang
Ghiselli E. et al 1981. Measurement Theory for The
Behavioral Sciences. San Francisco : WH. Freeman and Company
Sumber:
0 komentar:
Posting Komentar