This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Selasa, 10 November 2015

Tugas 2 bahasa indonesia (softskill)

Ucapan dan Ejaan

Arti Ucapan

Ucapan

Ucapan yang sering kita gunakan di kehidupan sehari hari adalah bahasa pengantar dari kita ke orang lain yang memiliki sebuah maksud dan tujuan. bahasa pengantar kita adalah bahasa indonesia tetapi bahasa indonesia adalah bahasa penuntun atau bahasa kedua. Kita sering dapat menentukan daerah asal seseorang dengan menggunakan bahasa yang digunakannya.
Tanda Baca
Ada beberapa macam tanda baca seperti titik (.), koma(,), titik koma (;), titik dua (:), dan tanda petik (“..”)

Tanda Titik(.)
Tanda titik dipakai untuk menandai berakhirnya sebuah kalimat. kemudian tanda titik juga dipergunakan sesudah nomor bab atau subbab atau bagian dari subbab. Contoh :
Ibu memasak ikan di dapur dengan menggunakan wajan,
Asep bermain bola kaki di lapangan.
yang perlu diperhatikan adalah kapan seharusnya titik tidak digunakan. Seperti SMA,SMP,ABRI tidak menggunakan titik. Alamat surat baik pengirim ataupun alamat yang dituju juga tidak menggunakan titik karena alamat tersebut tidak merupakan sebuah kalimat
Tanda Koma(,)
Tanda koma digunakan untuk menandai adanya jeda di dalam suatu kalimat. Contoh :
Ibu ke pasar membeli cabe, bawang putih, bawang merah, jahe, timun, dan tomat di pasar.
Saya membeli ikan, gurita, cumi, ayam, dan daging sapi, ketika dipasar.
Tanda Titik Koma (;).
Tanda titik koma digunakan untuk memisahkan bagian kalimat  sejenis dan setara. Contoh :
hari sudah malam; si Andi belum juga pulang ke rumah
Tanda titik koma digunaka untuk membatasi bagian-bagian kalimat yang sudah mengandung koma. Contoh :
Andi membeli sepatu, baju, celana dan Kaos kaki; sedangkan Budi membeli gelang, kalung, cincin dan minyak harum.
 Tanda Titik Dua (:).
Tanda Titik Dua juga digunakan pada kata-kata misalnya, contohnya, sebagai berikut yang diikuti perincian. Contoh :
Ketua : Ridho amdeni
Sekretaris : Jessica Veranda Tanumihardja
Bendahara : Milenia Christiani Glory Gunawan
Tanda Titik Dua dipakai  akhir suatu pernyataan  yang lengkap  dan diikuti oleh  rangkaian  atau perincian. Contoh :
Ridho membeli : baju, sepatu, sendal, dan ikat pinggang.
Tanda Petik (“___”).
Biasanya tanda petik di cetak dengan menggunakan huruf miring. Penggunaan tanda petik dalam petikan langsung tidak dicetak dengan huruf miring. Melainkan tetap dicetak dengan suatu majalah pun tanda petik tetap digunakan. Contoh :
ibu berteriak memanggil adik,”arif jangan lupa pulang untuk makan”
Tolong berpikirlah dengan “positive thinking”
 Tanda Hubung (-).
Tanda hubung digunakan untuk menghubungkan kata-kata yang diulang seperti kapan-kapan, buah-buahan, sayap-sayapan DLL. Tanda hubung juga digunakan untuk menghubungkan tanggal, bulan, tahun. Contoh :
Pekanbaru,26 juni 1995
Tanda hubung juga digunakan untuk menghubungkan awalan atau akhiran di dalam bahasa indonesia yang dirangkaikan dengan kata dasar  asing. Contoh :
Di-Pukilin, Pe-Langgar-an, Pen-Cabut-an.

Tanda-Tanda Baca yang Lain
Tanda tanda baca yang lain ialah  tanda pisah (-), tanda elipsis (…), tanda tanya(?), tanda seru (!), tanda kurung (), tanda kurung siku ([ ]), tanda garis miring (/), dan tanda penyikat /apostrof (‘).
Kata Dan Pilihan Kata
Pengertian kata
Kata adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Kata adalah merupakan bahasa terkecil yang dapat berdiri sendiri. Umumnya kata terdiri dari satu akar kata tanpa atau dengan beberapa afiks. Gabungan kata-kata dapat membentuk frasa, klausa, atau kalimat.
Berdasarkan bentuknya, kata bisa digolongkan menjadi empat: kata dasar, kata turunan, kata ulang, dan kata majemuk. Kata dasar adalah kata yang merupakan dasar pembentukan kata turunan atau kata berimbuhan. Perubahan pada kata turunan disebabkan karena adanya afiks atau imbuhan baik di awal (prefiks atau awalan), tengah (infiks atau sisipan), maupun akhir (sufiks atau akhiran) kata. Kata ulang adalah kata dasar atau bentuk dasar yang mengalami perulangan baik seluruh maupun sebagian sedangkan kata majemuk adalah gabungan beberapa kata dasar yang berbeda membentuk suatu arti baru.
Pengertian Pilihan Kata
Pilihan kata atau Diksi adalah pemilihan kata-kata tertentu untuk dipakai dalam kalimat, alenia, atau wacana yang sesuai dengan apa yang hendak kita ungkapkan. Diksi atau pilihan kata dalam praktik berbahasa sesungguhnya mempersoalkan kesanggupan sebuah kata dapat juga frasa atau kelompok kata untuk menimbulkan gagasan yang tepat pada imajinasi pembaca atau pendengarnya.
Pemilihan kata mengacu pada pengertian penggunaan kata-kata tertentu yang sengaja dipilih dan digunakan oleh pengarang. Mengingat bahwa karya fiksi (sastra) adalah dunia dalam kata, komunikasi dilakukan dan ditafsirkan lewat kata-kata. (Nurgiyantoro 1998:290) Pemilihan kata-kata tentunya melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk mendapatkan efek yang dikehendaki Jika dilihat dari kemampuan pengguna bahasa, ada beberapa hal yang mempengaruhi pilihan kata, diantaranya :
Ketepatan dalam pemilihan kata dalam menyampaikan suatu gagasan.
Seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa bagi pembacanya.
Menguasai berbagai macam kosakata dan mampu memanfaatkan kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat yang jelas, efektif dan mudah dimengerti.

Makna Kata
Makna adalah hubungan pertalian antara bentuk dan acuan. Contohnya kata rumah yang berarti tempat tinggal. Rangkaian bunyi r-u-m-a-h adalah bentuk suatu kata, sedangkan tempat tinggal adalah sesuatu yang diacu oleh bentuk kata tersebut.
Secara umum, makna kata dibedakan menjadi:
1. Makna denotasi
Makna denotasi adalah makna yang sesuai dengan makna yang terdapat dalam kamus.
2. Makna konotasi
Makna konotasi adalah makna yang didasarkan atas perasaan tertentu atau nilai rasater tentu disamping makna dasar yang umum.
3. Makna leksikal
Makna leksikal adalah makna kata sebagai satuan bebas. Makna ini dapat disejajarkan dengan makna denotasi.
4. Makna gramatikal
Makna gramatikal adalah makna suatu satuan bahasa yang dimiliki melalui proses gramatikal.
5. Makna idiomatik
Makna idiomatik adalah makna yang terdapat pada kelompok kata tertentu yang tidak dapat ditelusuri asal-usul kemunculannya. Makna ini bersifatkiasan.
Contoh:
keras kepala, yang berarti susah diatur bukan berarti kepala yang keras.
Struktur Leksikal
Yang dimaksud dengan struktur leksikal adalah bermacam-macam pertalian semantik yang terdapat di dalam kata.
Makna leksikal ialah makna kata secara lepas, tanpa kaitan dengan kata yang lainnya dalam sebuah struktur (frase klausa atau kalimat). Contoh:
rumah : bangunan untuk tempat tinggal manusia
makan : mengunyah dan menelan sesuatu
makanan : segala sesuatu yang boleh dimakan Makna leksikal kata-kata tersebut dimuat dalam kamus.
Makna gramatikal (struktur) ialah makna baru yang timbul akibat terjadinya proses gramatikal (pengimbuhan, pengulangan, pemajemukan). Contoh:
berumah : mempunyai rumah
rumah-rumah : banyak rumah
rumah makan : rumah tempat makan
rumah ayah : rumah milik ayah
Kalimat Efektif
Pengertian Kalimat
Kalimat adalah satuan bahasa yang mengandung pikiran lengkap. Sebuah kalimat paling kurang mengandung subjek dan predikat. Kalimat dalam wujud lisan diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut,disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Dalam wujud tulisan berhuruf latin kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. (.), tanda tanya (?) dan tanda seru (!).
Susilo (1990:2) mengemukakan lima ciri kalimat bahasa Indonesia kelima ciri tesebut ialah: bermakna, bersistem urutan frase, dapat berdiri sendiri dalam hubungannya dengan kalimat yang lain, berjeda dan berhenti dengan berakhirnya intonasi. Namun hal itu belum menjamin bahwa kalimat itu ialah kalimat bahasa Indonesia baku.
Contoh kalimat:
di tempat itu dijadidkan tempat pertemuan bagi pihak yang bertikai di Poso.
Kalimat ini bukanlah kalimat baku meskipun memiliki kelima ciri kalimat diatas. Hal itu karena tidak terlihat unsur subjek di dalam kalimat tersebut. Ciri kalimat baku menurut Susilo (1990:4), yaitu: gramatikal, masuk akal, bebas dari unsur mubazir, bebas dari kontaminasi, bebas dari interfensi, sesuai dengan ejaan yang berlaku dan sesuai dengan lafal bahasa Indonesia.
Hal-Hal yang Berhubungan Dengan Kalimat
Penempatan Unsur-unsur Kalimat
Dilihat dari sudut unsur struktur, kalimat terdiri dari unsur yakni berupa kata.Unsur itulah yang bersama-sama dan menurut system tertentu membangun struktur itu.
1. Subyek
Subyek adalah unsur yang di perkatakan dalam kalimat.
Contoh:
Aku adalah seorang artis.
2. Prediket
Kata yang dalam sebuah kalmat berfungsi memberitahukan apa, mengapa, atau bagaimana subyek itu di sebut prediket.
Contoh:
Aku sebetulnya seoarang artis
3. Pelengkap
Sering kali prediket sebuah kalimat harus di lengkapi lagi dengan unsur lain, sehingga terjadilah suatu pernyataan yang lebih lengkap. Unsur pelengkap biasanya berada di belakang prediket.
Contoh:
Aku tidak menyukai pekerjaan itu.
4. Kata Perangkai
Unsur ini berfungsi merangkaikan dua unsur subyek, dua unsur prediket, atau dua unsur pelengkap di dalam sebuah kalimat. Contoh: Kegemaranku ialah menulis dan melukis.
Penggunaan Kata yang Mengalami Perubahan Makna
Penggunaan kata yang mengalami perubahan makna dalam perkembangan penggunaannya,kata sering mengalami perubahan makna.
Perubahan tersebut sering terjadi karena pergeseran konotasi,rentang masa penggunaan,jarak dan lain-lain. Namun yang jelas,perubahan-perubahan tersebut ada bermacam-macam yaitu:menyempit,meluas,ameliorative,peyoratif,dan asosiasi. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan dibawah ini:
Macam-macam perubahan makna:
a. Menyempit/spesialisasi
Kata yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata yang pada awalnya penggunaannya bias dipakai untuk berbagai hal umum,tetapi penggunaannya saat ini hanya terbatas untuk satu keadaan saja.
Contoh:
Sastra dulu dipakai untuk pengertian tulisan dalam arti luas atau umum,sedangkan sekarang hanya dimaknakan dengan tulisan yang berbau seni.Begitu pula kata sarjana(dulu orang yang pandai,berilmu tinggi,sekarang bermakna “lulusan perguruan tinggi”).
b. Meluas/generalisasi
Penggunaan kata ini berkebalikan dengan pengertian menyempit.
Contoh:
Petani dulu dipakai untuk seseorang yang bekerja dan menggantungkan hidupnya dari mengerjakan sawah,tetapi sekarang kata tersebut dipakai untuk keadaan yang lebih luas.
Penggunaan pengertian petani ikan,petani tambak,petani lele merupakan bukti bahwa kata petani meluas penggunaannya.
c. Amelioratif
Pada awalnnya,kata ini memiliki makna kurang baik,kurang positif,dan tidak menguntungkan.
Contoh:
Wanita,pramunikmat,dan warakawuri merupakan kata-kata yang dipakai untuk lebih menghaluskan, menyopankan pengertian yang terkandung dalam kata-kata tersebut.
d. Peyoratif
Makna kata sekarang mengalami penurunan nilai rasa kata daripada makna kata pada awal pemakaiannya.
Contoh:
Kawin,gerombolan,oknum,dan perempuan terasa memiliki konotasi menurun atau negatif.
e. Asosiasi
Yang tergolong kedalam perubahan makna ini adalah kata-kata dengan makna-makna yang muncul karena persamaan sifat.Sering kita mendengar kalimat “hati-hati dengan tukang catut itu”. Tukang catut dalam kalimat diatas tergolong kata-kata dengan makna asosiatif,begitu pula dengan kata kacamata dalam:menurut kacamata saya,perbuatan anda tidak benar.
f. Sinestesia
Perubahan makna terjadi karena pertukaran tanggapan antara dua indera,misalnya dari indera pengecap keindera penglihatan.

Contoh:

Gadis itu berwajah manis,kata manis mengandung makna enak,biasanya dirasakan oleh alat pegecap,berubah menjadi bagus,dirasakan oleh indera penglihatan.Demikian juga kata panas,kasar,sejuk,dan sebagainya.

sumber: https://nurkholismzzstimkpringsewu.wordpress.com/tugas/b-b-indo/penyusunan-kalimat-efektif/
https://dioramakata.wordpress.com/2014/01/09/struktur-leksikal/
http://ruangbacabajang.blogspot.co.id/2013/05/makna-kata.html
https://indahpertiwi2.wordpress.com/2015/01/07/pilihan-kata-atau-diksi/
http://abasawatawalla01.blogspot.co.id/2013/02/kata-frasa-klausa-dan-diksi.html

Kamis, 11 Juni 2015

tugas : menganalisa software Interaksi Manusia Komputer


Senin, 27 April 2015

Review tentang interaksi manusia dan komputer


Review tentang Interaksi Manusia dan Komputer(IMK)

Interaksi Manusia dan Komputer atau bisa disingkat dengan IMK adalah bagaimana manusia bisa berinteraksi dengan komputer sehingga menghasilkan sesuatu yang berguna. IMK juga adalah apa yang terjadi saat manusia dan komputer menyelesaikan suatu masalah (AKTIVITAS)

IMK adalah study tentang manusia, teknologi komputer dan cara mereka saling berinteraksi . IMK Hal ini membutuhkan pemahaman tentang 3 hal, yaitu :
1. Teknologi komputer
2. Manusia yang berinteraksi dengannya
3. apa yang di maksud dengan lebih berguna (more useable)

1. Interaksi Manusia dan  Komputer memiliki fungsi secara umum, yaitu:
  Mempelajari bagaimana Interaksi dari komputer ke user
  Bagaimana sistem atau aplikasi tersebut dibuat untuk memenuhi tugas manusia
Unsur-unsur yang berhubungan dengan Interaksi Manusia dan Komputer:
a. Psikologi
Psikologi yang dimaksud disini tentang memahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna. Bagaimana suatu aplikasi itu bisa dipahami oleh user.

b. Ergonomi
Ergonomi secara umum  adalah ilmu yang mempelajari mengenal sifat dan keterbatasan manusia yang digunakan untuk merancang sistem kerja,sehingga sistem itu dapat bekerja baik yang membentuk kondisi efektif,aman,sehat,nyaman dan efisien. Ergonomi dalam IMK ini umumnya mencakup perilaku user. Contohnya: User yang memiliki keterbatasan khusus memiliki beberapa panduan yang sangat detail sampai user tersebut mengerti dalam menggunakan aplikasi. Jadi dalam membuat aplikasi wajib memberikan pelayan yang baik dan nyaman bagi usernya dengan mempertimbangkan kebutuhan user itu sendiri.

c. Bisnis
Unsur yang satu ini lebih ke nilai jual suatu aplikasi dipasaran. Suatu aplikasi dikatakan memiliki nilai jual jika memiliki isi yang padat, lay out yang bagus,menarik,dll. Jika sudah memiliki hal itu maka aplikasi bisa jadi untung buat pembuatnya.  

d. Desain
Aplikasi yang memiliki desain yang menarik pasti akan memiliki nilai jual yang patut dpertimbangkan di pasaran. Namun terkadang ada aplikasi yang memiliki desain yang berlebihan, hal seperti itu kadang yang membuat aplikasi itu ‘lemot’ karena kebanyakan desain yang sebenarnya tidak terlalu penting dan itu akan membuat user malas membukanya isinya sudah amat padat.

e.  Sosiologi
Sosiologi dalam IMK ini mencakup interaksi pembuat aplikasi dengan user. Biasanya dilihat dari bahasanya yang sopan dan tidak memihak, isinya tidak mengandung hal-hal yang berbau negatif atau kejahatan yang membuat user ‘gerah’ untuk melihat sebaiknya gunakanlah bahasa yang sopan dan ramah dengan user.


2. Tujuan Interaksi Manusia dan Komputer
Secara garis besar tujuan IMK ini adalah:
  Memberikan kesadaran pada user bahwa mudah menggunakan aplikasi dan kegunaannya juga banyak dalam mempermudah pekerjaan manusia dan menambah informasi yang diperlukan user.
  Kritik design  biasanya  diberikan user kepada pembuatnya dilihat dari layoutnya,warna yang digunakan dan gambar gambarnya yang menarik
 Aplikasi yang baik itu biasanya  aman diakses orang berkepentingan tidak sembarangan orang bisa menggunakannya .selain itu apakah aplikasinya efektif,gambar gambarnya apakah upto date? Sesuaikah layout yang ada di aplikasinya dengan isinya? Ataupun yang lainnya.

IMK sendiri juga memiliki beberapa keuntungan yaitu:

Keuntungan IMK

1.    Kemudahan belajar bagi user
IMK membuat user belajar dengan mudah karena bahasnya mudah dimengerti oleh user dan sumber yang ada dapat menambah wawasan user.

2.    Kecepatan tinggi tugas pengguna
Dalam melaksanakan tugasnya dengan IMK, user akan lebih cepat menyelesaikan tugasnya.

3.    Tingkat kesalahan pengguna rendah
Karena IMK yang sudah friendly dengan user maka tingkat kesalahan user rendah.
Ada2 kesalahan fungsian umum IMK:
a.        Mengansumsikan bahwa semua pengguna  Aplikasi sama.
Kadang pembuat aplikasi menganggap bahwa semua user sama tidak mmberikan panduan khusus buat user yang memiliki keterbatasan.

b.      Mengansumsikan bahwa semua pengguna seperti designer
Tidak semua user mengerti tentang desain-desain suatu aplikasi, terkadag mereka hanya mengerti cara mengambl informasinya

Dalam pengelolaannya IMK juga menerapkan prinsip untuk mengoptimalkan kegunaan aplikasinya yang membahas ketersediaan manusianya dan kemampuan manusianya


Minggu, 26 April 2015

Analisis Blog

Analisis Blog

Assalammualaikum wr wb
Kali ini saya akan membahas tentang analisis blog saya sendiri. Analisis blog ini saya buat berdasarkan 5 kategori yaitu :
-Segi Psikologi
-Segi Erghonomi
-Segi Sosiologi
-Segi Desain
-Segi Bisnis

1.       Segi Psikologi
  Dari segi psiskologi, saya rasa dilihat dalam permainan templetenya cukup menarik dari penglihatan user. Dari segi warna dan template cukup menarik ya walaupun masih terkenan sederhana.

2.       Segi Erghonomi
  Dari segi erghonomi mungkin blog saya masih kurang efisien dikalangan orang yg mempunyai keterbatasan khusus, karna belum mempunyai pelayanan panduan praktis dan detail.

3.       Segi Sosiologi
   Dari segi Sosiologi ,saya pikir blog saya ini tidak memungkinkan tulisan-tulisanya mengandung unsur sara atau menyinggung dengan berbahasa kebun binatang.

4.       Segi Desain
   Dari segi desain, saya pikir blog saya cukup menarik user, karna template dan segi warna cukup menarik sehingga membuat user nyaman membaca. Ada juga segi lain dari blog saya yg kurang menarik user seperti kurangnya loncatan website atau panel blog masih belom bias berfungsi (dalam proses).

5.       Segi Bisnis
   Dari segi bisnis, memang blog saya ini tidak untuk berbisnis karna sebagian dari blog saya hanya materi tentang tugas kuliah saja akan tetapi pada panel games bisa saja saya mengisinya dengan forum memperjual belikan kaset game ,hitung hitung untuk jajan kuliah..

Sekian analisis blog saya kurang lebihnya mohon maaf
 Wassalamuallaikum wr wb 

Jumat, 27 Maret 2015

Interaksi Manusia dengan Komputer

INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER
Adobe Photoshop

Pendahuluan

interaksi manusia dan computer atau lebih dikenal dengan Human computer interaction adalah disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi,  & implementasi sistem komputer interaktif untuk digunakan oleh manusia.
Oleh Baecker dan Buxton [dalam PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai “set of processes, dialogues, and actions through -which a human user employs and interacts with computer“. ACM-SGCHI [dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:
human-computer interaction is a discipline concerned with the design, evaluation and implementation of interactive computing system for human use and with the study of major phenomena surrounding them
dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard), monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau macam-macam ikon.
Sejarah interaksi manusia dan komputer
Komputer pertama kali diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli teknik.
komputer pribadi (PC) diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan, perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Para peneliti akademis mengatakan suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI) atau Interaksi Manusia-Komputer.
Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan sebagai berikut :
1.       Tahun 50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. switch panel)
2.       Tahun 60-70an – Antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL, FORTRAN)
3.       Tahun 70-90an – Antarmuka pada level instruksi
4.       Tahun 80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI, Multimedia)
5.       Tahun 90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware)
6.       Tahun 00an – Antarmuka berkembang dengan luas (ex. mobile device, interactive screen
7.        
Teori
Adobe Photoshop

Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah versi(keempatbelas) Adobe Photoshop CS7 .
Sejarah Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.

INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER  DESIGN
Adobe Photoshop

Design dan pengenalan dalam Adobe Photoshop
Ada banyak sekali fugnsi Photoshop , tapi sebelum itu mari saya jelaskan Fungsi Tool-tool Photoshop.
Crop & Slice Tool
1.       Crop Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
2.       Slice Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
 Annotation, Measuring & Navigation Tool
1.       Eyedropper Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada toolbox.
2.       Ruler Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi.  alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol, header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
3.       Note tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara team.
4.       Hand Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
5.       Zoom Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui option bar.




Selection Tool
1.       Move Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto yang lain / foto yang berbeda.
2.       Rectangular Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool dan Single Column Marquee Tool.
3.       Eliptical Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
4.       Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang maksimal.
5.       Polygonal Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk memotong dan mengubah background foto.
6.       Magnetic Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung seleksi.
7.       Magic Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk  menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Retouching Tool
1.       Spot Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
2.       Patch Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.
3.       Red Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
4.       Clone Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
5.       Pattern Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
6.       Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah layer raster.
7.       Background Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
8.       Magic Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan untukmenghapus background satu warna.
9.       Blur Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga dapat menyamarkan pixels gambar.
10.   Sharpen Tool – digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
11.   Smudge Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah lukisan.
12.   Dodge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area tersebut tampak lebih cerah / terang.
13.   Burn Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga tampak lebih gelap.
14.   Sponge Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada area gambar atau foto.
Painting Tool
1.     Brush Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
2.     History Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari Image.
3.     Art History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
4.      Pencil Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis dengan efek goresan pensil.
5.     Gradient Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.
6.     Paint Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.


Drawing and Type Tool
1.       Path Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah dibuat dengan menggunakan pen tool.
2.       Horizontal Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
3.       Pen Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path yang telah dibuat.
Dan masih banyak lagi fungsi dari pada adobe ini tersendiri.

ANALISIS
Adobe Photoshop

Berikut system recruitment dan kelebihan kekurangan Adobe photoshop
System recruitment :
Windows
  • Intel Pentium or AMD Athlon 64 processor*
  • Microsoft Windows 7 with Service Pack 1, Windows 8, or Windows 8.1
  • 2 GB of RAM (8 GB recommended)
  • 2 GB of available hard-disk space; additional free space required during installation (cannot install on removable flash storage devices)
  • 1024 x 768 display
  • DirectX 10-capable or later video adapter
  • Internet connection and registration are necessary for required software activation, membership validation, and access to online services.
Mac OS
  • Multicore Intel processor with 64-bit support
  • Mac OS X Server v10.7, v10.8, v10.9, or v10.10
  • 2 GB of RAM (8 GB recommended)
  • 2 GB of available hard-disk space; additional free space required during installation (cannot install on a volume that uses a case-sensitive file system or on removable flash storage devices).
  • 1024 x 768 display
  • Internet connection and registration are necessary for required software activation, membership validation, and access to online services.


Daftar Pustaka :
http://www.trikmudahphotoshop.com/2014/04/pengertian-fungsi-dan-sejarah-photoshop.html