INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER
Adobe Photoshop
Pendahuluan
interaksi manusia dan computer
atau lebih dikenal dengan Human computer interaction adalah disiplin ilmu yang
berhubungan dengan perancangan, evaluasi, & implementasi sistem komputer interaktif
untuk digunakan oleh manusia.
Oleh Baecker dan Buxton [dalam
PRE94] HCI ini didefinisikan sebagai “set of processes, dialogues, and actions
through -which a human user employs and interacts with computer“. ACM-SGCHI
[dalam PRE94] lebih jauh menuliskan definisi tentang HCI sebagai berikut:
human-computer interaction is a
discipline concerned with the design, evaluation and implementation of
interactive computing system for human use and with the study of major
phenomena surrounding them
dalam berinteraksi dengan
komputer, para pemakai akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Untuk
sampai pada isi yang ingin disampaikan oleh perangkat lunak, pemakai dihadapkan
terlebih dahulu dengan seperangkat alat seperti papan ketik (keyboard),
monitor, mouse, joystick, dan lain-lain. Selanjutnya, pemakai akan berhadapan
dengan macam-macam tampilan menu, macam-macam perintah yang terdiri dari kata
atau kata-kata yang harus diketikkannya, misalnya save, copy, delete, atau
macam-macam ikon.
Sejarah interaksi manusia dan komputer
Komputer pertama kali
diperkenalkan secara komersial pada tahun 50-an, mesin ini sangat sulit dipakai
dan tidak praktis. Disebabkan karena komputer merupakan mesin yang sangat mahal
dan besar, hanya dipakai di kalangan tertentu, misalnya para ilmuwan /ahli-ahli
teknik.
komputer pribadi (PC)
diperkenalkan pada tahun 70-an, Dengan ini prkembangan penggunaan teknologi ini
secara cepat dan mengagumkan ke berbagai penjuru kehidupan (pendidikan,
perdagangan, pertahanan, perusahaan, dan sebagainya). Kemajuan-kemajuan
teknologi tersebut mempengaruhi juga rancangan sistem. Sistem rancangan
dituntut harus bisa memenuhi kebutuhan pemakai, sistem harus mempunyai
kecocokan dengan kebutuhan pemakai atau suatu sistem yang dirancang harus
berorientasi kepada pemakai. Pada awal tahun 70-an ini, juga mulai muncul isu
teknik antarmuka pemakai (user interface) yang diketahui sebagai Man-Machine
Interaction (MMI) atau Interaksi Manusia-Mesin.
Para peneliti akademis mengatakan
suatu rancangan sistem yang berorientasi kepada pemakai, yang memperhatikan
kapabilitas dan kelemahan pemakai ataupun sistem (komputer) akan memberi
kontribusi kepada interaksi manusia-komputer yang lebih baik. Maka pada
pertengahan tahun 80-an diperkenalkan istilah Human-Computer Interaction (HCI)
atau Interaksi Manusia-Komputer.
Evolusi Antarmuka bisa dijabarkan
sebagai berikut :
1. Tahun
50an – Antarmuka pada level hardware untuk teknik (ex. switch panel)
2. Tahun
60-70an – Antarmuka pada level pemrograman (ex. COBOL, FORTRAN)
3. Tahun
70-90an – Antarmuka pada level instruksi
4. Tahun
80an – Antarmuka pada level dialog interaksi (ex. GUI, Multimedia)
5. Tahun
90an – Antarmuka pada level lingkungan kerja (ex. Sistem Network, Groupware)
6. Tahun
00an – Antarmuka berkembang dengan luas (ex. mobile device, interactive screen
7.
Teori
Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa
disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems
yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat
lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaaniklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah
gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang
pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut
dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas
adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , versi
(ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6, dan Versi yang terakhir adalah
versi(keempatbelas) Adobe Photoshop CS7 .
Sejarah Photoshop
Pada tahun 1987, Thomas Knoll,
mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada
Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom.
Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll,
seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas
agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas
mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi
dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.
Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan
bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk
mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan
Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.
Selama waktu itu, John bepergian
ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada
insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe.
Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi
untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.Sementara John bekerja pada
plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program.
Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.
INTERAKSI MANUSIA DENGAN
KOMPUTER DESIGN
Adobe Photoshop
Design dan pengenalan dalam Adobe
Photoshop
Ada banyak sekali fugnsi
Photoshop , tapi sebelum itu mari saya jelaskan Fungsi Tool-tool Photoshop.
Crop & Slice Tool
1. Crop
Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memotong gambar, foto ataupun canvas
(kertas kerja). Pemotongan dengan alat ini dilakukan secara permanen mengubah
bentuk dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan dengan menentukan
area potong berbentuk kotak dari sebuah foto.
2. Slice
Select Tool – Shortcut (C), digunakan untuk memilih potongan pada sebuah desain
yang telah dipotong sebelumnya dengan menggunakan slice tool.
Annotation, Measuring & Navigation Tool
1. Eyedropper
Tool - Shortcut (I), digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah gambar
ataupun foto, sample warna diambil dengan cara mengklik warna target yang
kemudian secara otomatis akan mengubah warna depan (foreground color) pada
toolbox.
2. Ruler
Tool – Shortcut (I), digunakan untuk mengukur dimensi lebar dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk kebutuhan
website seperti mengukur dan memperkirakan interface tinggi & lebar tombol,
header ataupun area website lainnya. Satuan yang digunakan biasanya pixels.
3. Note
tool - Shortcut (I), digunakan untuk memberikan catatan pada hasil desain yang
telah di buat. Catatan ini berguna sebagai pengingat dalam proses pembuatan
desain ataupun dapat berguna sebagai media untuk penyampaian sebuah pesan
ketika bekerja secara team.
4. Hand
Tool – Shortcut (H), digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang foto
atau gambar di dalam window view area atau dalam kondisi gambar sedang di
perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol spasi untuk meminjam alat ini.
5. Zoom
Tool - Shortcut (Z), digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan
foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan melalui
option bar.
Selection Tool
1. Move
Tool – Shortcut (V), alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam
satu foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke foto
yang lain / foto yang berbeda.
2. Rectangular
Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka akan muncul alat lain dari
kelompok marquee tool seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee tool
dan Single Column Marquee Tool.
3. Eliptical
Marquee Tool – Shortcut (M), alat ini digunakan untuk menyeleksi objek yang
berbentuk lingkaran seperti menyeleksi lingkaran mata, ban mobil dan objek
lain. Alat ini masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee Tool.
4. Lasso
Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas, alat
ini akan membentuk seleksi sesuai dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini
sangat bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup sulit mengendalikan dan
mencapai hasil yang maksimal.
5. Polygonal
Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk bebas
bersudut, alat ini membentuk seleksi melalui titik-titik point yang dibuat
dengan menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat digunakan untuk
memotong dan mengubah background foto.
6. Magnetic
Lasso Tool – Shortcut (L), digunakan untuk menyeleksi objek dengan bentuk
bebas, cara kerja alat ini adalah menempel pada tepi objek yang akan dipotong
ketika mouse bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses seleksi alat ini
membentuk titik-titik penghubung seleksi.
7. Magic
Wand Tool – Shortcut (W), digunakan untuk
menyeleksi satu jenis warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat
menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau nilai cakupan warna, semakin
besar nilai tersebut maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.
Retouching Tool
1. Spot
Healing Brush – Shortcut (J), digunakan untuk menghapus noda pada sebuah foto
ataupun gambar, alat ini juga biasanya digunakan untuk menghilangkan noda di
wajah ataupun menghilangkan jerawat diwajah.
2. Patch
Tool – Shortcut (J), digunakan untuk memperbaiki foto dengan cara memanfaatkan
pola yang terdapat pada foto tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi
kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut diatas pola target untuk menutupi
area kerusakan.
3. Red
Eye Tool – Shortcut (J), digunakan untuk menghilangkan efek mata merah yang
timbul pada foto akibat pengambilan foto dalam kondisi gelap menyebabkan flash
kamera memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik mata.
4. Clone
Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk mengambil sample dari sebuah area
gambar kemudian mengkloning / menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan
diatas area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.
5. Pattern
Stamp Tool – Shortcut (S), digunakan untuk melukis image dengan menggunakan
pola tertentu sesuai dengan pola yang dipilih pada option bar.
6. Eraser
Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar dalam sebuah
layer raster.
7. Background
Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus foto atau gambar sehingga
menghasilkan layer transparant pada bagian foto atau pada area yang dihapus.
8. Magic
Eraser Tool – Shortcut (E), digunakan untuk menghapus area tertentu dari sebuah
foto atau gambar yang memiliki warna yang serupa (satu warna solid) menjadi
transparan dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa dimanfaatkan
untukmenghapus background satu warna.
9. Blur
Tool – digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu dari sebuah foto
atau gambar. Dengan mengaburkan gambar akan memberikan kesan halus, blur juga
dapat menyamarkan pixels gambar.
10. Sharpen
Tool – digunakan untuk menajamkan area tertentu dari sebuah foto atau gambar.
11. Smudge
Tool – digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu dari sebuah foto atau
gambar seolah-olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas sebuah
lukisan.
12. Dodge
Tool – Shortcut (O), digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan highlights pada area tertentu hingga area
tersebut tampak lebih cerah / terang.
13. Burn
Tool - Shortcut (O), digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada
gambar atau foto dengan memberikan shadow / bayangan pada area tertentu hingga
tampak lebih gelap.
14. Sponge
Tool – Shortcut (O), digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada
area gambar atau foto.
Painting Tool
1. Brush
Tool – Shortcut (B), digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan
kuas berdasarkan warna depan (foreground color) yang telah dipilih.
2. History
Brush Tool – Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot
atau state history dari Image.
3. Art
History Brush Tool - Shortcut (Y), digunakan untuk melukis image menggunakan
snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.
4. Pencil Tool – Shortcut (B), digunakan untuk
melukis dengan efek goresan pensil.
5. Gradient
Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area)
dengan perpaduan dua warna atau lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa
pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek perpaduan warna yang sesuai dengan
keinginan.
6. Paint
Bucket Tool – Shortcut (G), digunakan untuk mengecat atau mewarnai area
tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna depan (foreground color) yang
telah dipilih.
Drawing and Type Tool
1. Path
Selection Tool - Shortcut (A), digunakan untuk menyeleksi path yang telah
dibuat dengan menggunakan pen tool.
2. Horizontal
Type Tool – Shortcut (T), digunakan untuk membuat teks secara horizontal.
Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool untuk membuat teks secara vertical
dan type mask untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.
3. Pen
Tool – Shortcut (P), digunakan untuk menggambar path sudut ataupun lengkung.
Alat ini biasa juga digunakan untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada
kumpulan alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan memodifikasi path
yang telah dibuat.
Dan masih banyak lagi fungsi dari
pada adobe ini tersendiri.
ANALISIS
Adobe Photoshop
Berikut system recruitment dan
kelebihan kekurangan Adobe photoshop
System recruitment :
Windows
- Intel Pentium or AMD Athlon 64 processor*
- Microsoft Windows 7 with
Service Pack 1, Windows 8, or Windows 8.1
- 2 GB of RAM (8 GB
recommended)
- 2 GB of available hard-disk
space; additional free space required during installation (cannot install
on removable flash storage devices)
- 1024 x 768 display
- DirectX 10-capable or later
video adapter
- Internet connection and
registration are necessary for required software activation, membership
validation, and access to online services.
- Multicore Intel processor with 64-bit support
- Mac OS X Server v10.7,
v10.8, v10.9, or v10.10
- 2 GB of RAM (8 GB
recommended)
- 2 GB of available hard-disk
space; additional free space required during installation (cannot install
on a volume that uses a case-sensitive file system or on removable flash
storage devices).
- 1024 x 768 display
- Internet connection and
registration are necessary for required software activation, membership
validation, and access to online services.
Daftar Pustaka :
http://www.trikmudahphotoshop.com/2014/04/pengertian-fungsi-dan-sejarah-photoshop.html
0 komentar:
Posting Komentar