Mengerti apa itu
GPU dan bagaimana cara kerjanya akan membuat kamu dapat memilihsmartphone dengan lebih tepat. Dengan alasan
itulah saya dengan khusus membuatkan artikel singkat ini yang menjelaskan GPU
secara menyeluruh. Lewat artikel ini kamu akan menemukan jawaban dari
pertanyaan seperti apa itu GPU? Bagaimana cara kerjanya? Apa saja macam GPU
yang tersedia di pasar? Selamat membaca J
Apa Itu GPU?
GPU atau graphic processing unit adalah sebutan yang dipelopori oleh
NVIDIA pada tahun 1999 ketika mereka meluncurkan GPU pertama di dunia, “GeForce
256”. Pada intinya GPU adalah sebuah CPU tambahan (atau sering disebut co-processor) yang bertugas untuk
melakukan pekerjaan yang membutuhkan banyak perhitungan dalam satu waktu, salah
satunya adalah pengolahan grafis.
Kamu mungkin
bertanya, “kalau fungsinya begitu mirip dengan processor mengapa tidak menggunakan CPU saja untuk
pengolahan gambar?”. Jawabannya, karena CPU dan GPU dirancang dengan berbeda.
CPU biasanya hanya memiliki beberapa core (untuk sekarang jumlah core processor berkisar 2-8) sedangkan GPU bisa
memiliki sampai dengan ribuancore. Untuk mengolah gambar maka GPU akan
melakukan komputasi untuk setiap pixel yang muncul di layar, dan jumlahnya
bisa mencapai jutaan.
Jika perhitungan
grafis dilakukan CPU (mari kita katakan quadcore) maka hanya akan ada 4core yang akan mengeluarkan 4 pixel dalam sekali hitung, sedangkan GPU
akan menghasilkan ribuan komputasi dalam sekali hitung. Kemampuan hitung GPU
mungkin tidak sekuat CPU namun menang dalam hal jumlah. Sedangkan, dalam hal
grafis jumlah adalah variabel yang lebih penting.
Bayangkan jika kamu
diminta untuk mengecat lapangan basket dalam waktu 15 menit, apakah kamu akan
menyewa 4 orang dengan kemampuan mengecat paling cepat di dunia atau 60 orang
dengan kemampuan cat yang biasa saja?
System on Chip
System on Chip adalah sebuah
paket chip yang berisi hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan
sebuah perintah lengkap di smartphone atau gadget lain seperti kamera. Bayangkan sebuah chip yang isinya adalah processor, GPU dan memory controller,
itulah SoC. Fungsinya, supaya ketiga komponen ini tidak lagi terpisah-pisah dan
praktis untuk digunakan. Di dunia PC gaming, VGA dan processor utama biasanya dipisah namun bagi
dunia mobile gaming, SoC adalah solusi yang lebih praktis dan
juga murah.
Tegra adalah satu
contoh SoC yang paling terkenal dan mungkin juga sudah kamu dengar sebelumnya.
Tegra pertama kali digunakan untuk Microsoft Zune HD namun sekarang sudah
digunakan dengan sangat luas mulai dari mobil mewah sampai dengan smartphone.
Jadi apakah Tegra
4 itu? Sebuah processor? Sebuah GPU? Jawabannya adalah keduanya. Tegra 4
memiliki processor dengan 4 cores dan sebuah GPU dengan 72 cores.
Selain Tegra, SoC
lain yang cukup terkenal adalah Snapdragon yang diproduksi oleh Qualcomm.
Sebagai contoh SoC Snapdragon 400 terdiri dari processor quad core 1.7 Ghz dengan GPU Adreno 305.
Jadi jika kamu
bertanya Tegra 4 dengan Adreno 330 mana yang lebih kencang, maka kamu sedang
menanyakan hal yang salah. Tegra 4 adalah sebuah chip berisi CPU & GPU sedangkan Adreno
330 adalah sebuah GPU saja, keduanya tidak bisa dibandingkan secara 1 banding
1.
Apa Yang Paling Penting Dalam Sebuah Smartphone Untuk BermainGame?
Dalam sebuah
sistem yang setiap komponennya memiliki fungsi masing-masing maka tidak ada
kata “lebih penting”. Setiap komponen yang tidak menjalankan fungsinya dengan
baik akan menjadi titik lemah dan mempengaruhi kinerja sebuah sistem secara
keseluruhan. Untuk menjalankan sebuah game dengan nyaman maka kamu harus memiliki
sebuah sistem yang seimbang mulai dari GPU, CPU dan RAM.
Seimbang adalah
kata yang tepat karena jika salah satu komponen terlalu kencang atau terlalu
lambat maka hasilnya pun tidak terlalu bagus. Bayangkan sebuah jalan tol dengan
begitu banyak ratusan mobil Ferrari mengantri namun pintu masuk tolnya hanya 1,
atau 8 gerbang tol namun semuanya kendaraan yang masuk selambat sepeda. Secara
sistem yang kita inginkan adalah 4 gerbang tol dengan kendaraan sedang sehingga
tidak ada bagian yang terbuang percuma.
Sebagai permulaan
yang wajib dimiliki adalah RAM yang cukup dan ini berarti lebih dari 512MB.
Satu Gigabyte (1 GB) adalah ukuran standar zaman sekarang dan itulah yang harus
kamu cari. Dua gigabyte akan menyenangkan dan memastikan semua lancar namun
lebih dari itu rasanya tidak akan optimal, setidaknya untuk ukuran game zaman sekarang (atau untuk 1 ke tahun
depan). Setelah itu pastikan setidaknya kamu memiliki dua inti CPU dengan
kecepatan minimal 1,5Ghz. Untuk GPU saya akan merekomendasikan untuk
setidaknya menggunakan Adreno kepala 3, PowerSGX seri 54x atau SoC Tegra 3.
Kamu mungkin
tetap dapat bermain game 3D dengan spesifikasi standar di atas
yang telah saya sebutkan. Namun biasanya akan mengalami kendala dan penurunan
kualitas grafis. Contohnya jika kamu memainkan Horn di smartphone low end maka kamu tidak akan melihat
karat pada tubuh robot, sedangkan di smartphone
high-end kamu bisa
melihat detail karat yang sangat baik mulai dari tekstur dan warna.
Membeli Gadget Termahal
Untuk Mendapatkan Performa GamingMaksimal
Jadi jika saya
menggunakan GPU dan processor terkencang dan terbaru, game saya pasti tampak ciamik? Jawabannya
iya tapi tidak seperti yang kamu pikirkan. Ketika developer membuat sebuah game maka mereka akan menggunakan tablet dan smartphone yang paling kencang namun juga paling
umum sebagai acuan.
Jadi kamu akan
mendapatkan semua fitur visual dan kelancaran optimum jika kamu menggunakan smartphone yang sama dengan acuan sang developer,
namun jika kamu menggunakan sebuah smartphone dengan kecepatan 5 kali daripada yang
digunakan developer maka kamu tidak akan otomatis mendapatkan 5 kali
peningkatan kualitas visual. Jika memang tidak ada efek kabut dalam game karena sang developer memutuskan bahwa
target pasar mereka tidak akan cukup kencang untuk menjalankan kabut maka smartphonekamu yang sekencang PC pun
tidak akan menampilkan kabut.
Masalahnya dengan
Android yang inovasi hardware-nya
selalu muncul baru setiap beberapa bulan adalah developer yang tidak dapat
mengikutinya. Mereka akan memilih sebuahsmartphone (katakanlah Nexus 5) dan menjadikannya
sebagai patokan, namun jika 6 bulan kemudian muncul smartphone dengan kecepatan 2 kali lipat dari
Nexus 5 maka sang developer tidak akan menggunakan smartphone tersebut sebagai
acuan baru karena kalau begitu maka game tidak akan selesai-selesai.
Jadi sebagai kesimpulan,
membeli smartphone terkencang di dunia tidak akan
memberikan kamu keuntungan penuh. Kebanyakan developer akan menggunakan smartphone paling umum dan juga kencang di dunia
supaya memastikan game mereka dapat berjalan dengan baik.
Empat Vendor Utama GPU Beserta SoC
Tegra
Sebagai salah
satu SoC paling terkenal dan tercepat di dunia sebenarnya
Tegra sudah tidak memerlukan perkenalan lagi. Tegra pertama kali diperkenalkan
pada tahun 2008 untuk media player Zune HD, namun karena Zune HD tidak
memiliki App Store maka penggunaan Tegra tidak memiliki dampak besar. Dua tahun
kemudian Tegra 2 diumumkan dan cukup banyak digunakan tablet seperti Galaxy Tab 10.1 atau Acer Tab
A200.
Tegra 3 diumumkan
pada tahun 2011 dengan peningkatan kecepatan yang signifikan namun sayangnya
tidak banyak smartphone yang menggunakan Tegra 3, salah
satunya karena pada masa itu game Android masih belum banyak berkembang
sehingga para produsen menganggap Tegra 3 terlalu kencang. Hal ini bertambah
parah dengan preferensi para developer game mobile yang kebanyakan hanya memedulikan iOS.
Tegra 4 juga
bernasib sama seperti Tegra bahkan gadget yang menggunakan Tegra 4 lebih sedikit
lagi dibanding Tegra 3. Namun ini tidak menghambat NVIDIA dalam berinovasi,
karena terakhir mereka mengumumkan Tegra K1 yang merupakan SoC tercepat di
dunia dan bahkan lebih dari konsol PlayStation 3. Sampai saat ini belum ada smartphone atau tabletyang
menggunakan Tegra K1
Tingkatan Tegra
dari yang paling rendah sampai yang paling kencang:
Tegra 2, Tegra 3,
Tegra 4i, Tegra 4, dan Tegra K1
Adreno
Jika NVIDIA
memiliki Tegra maka ATI dulunya memiliki Imageon. Ini merupakan langkah ATI
untuk masuk ke dalam dunia mobile
processing. Namun setelah ATI dibeli oleh AMD, kemajuan Imageon
terbilang lambat dan akhirnya dihentikan pada tahun 2008. Di tahun yang sama
Qualcomm membeli Imageon dari AMD dan mengubah namanya menjadi Adreno yang
adalah anagram dari Radeon (produk GPU dari ATI). Sampai sekarang Adreno
mempunyai sekitar 7 tujuh varian GPU yang tersedia bagi konsumen mulai dari
yang paling rendah Adreno 200 sampai yang paling cepat Adreno 330
Awal tahun 2014
ini Qualcomm mengumumkan Snapdragon 805 yang dipersenjatai oleh Adreno 420. Ini
merupakan lompatan yang cukup besar dengan fitur terbarunya yaitu hardware
tessellation dan juga peningkatan performa sampai 40%.
Tingkatan Adreno
dari yang paling rendah sampai yang paling kencang:
Adreno
200, Adreno 203, Adreno 205, Adreno 220, Adreno
225, Adreno 230, Adreno 302, Adreno 305, Adreno
320, Adreno 330, Adreno 420
PowerVR
PowerVR adalah
pemain lama dalam urusan GPU. Mereka memulai bisnis mereka sebagai salah satu
kompetitor ATI dan AMD pada zaman dulu. Namun seiring ATI dan AMD berkembang
(dan pada akhirnya bersatu), PowerVR mulai kehilangan pamor dan juga daya
saing. Akhirnya PowerVR memutuskan untuk menggeluti bidang mobile processing dan sampai sekarang kamu bisa melihat
produk PowerVR di berbagai produk Apple seperti iPod dan iPhone.
Produk terkencang
PowerVR yang terbaru adalah G6430 yang dapat kamu temui di iPhone 5S.
Sampai artikel ini ditulis PowerVR G6430 bersama dengan Adreno 330 adalah
kedua GPU terkencang yang sudah tersedia bagi konsumen.
Tingkatan PowerVR
dari yang paling rendah sampai yang paling kencang:
PowerVR SGX535 (iPhone
3GS), PowerVR SGX543MP2 (iPhone
4S), PowerVR SGX543MP3 (iPhone 5/5C), PowerVR G6430 (iPhone 5S).
Mali
Mali adalah
produk GPU dari anak perusahaan ARM. Kamu mungkin tidak familiar dengan ARM,
namun kemungkinan besar smartphone kamu sekarang menggunakan arsitektur
ARM. Pada tahun 2005 saja processor ARM digunakan di 95% dari seluruh smartphone yang beredar di dunia.
Untuk sekarang
GPU Mali tercepat adalah versi MAli T-720 yang sudah diumumkan dari tahun
lalu namun sampai sekarang belum juga ada smartphone yang menggunakan GPU ini. Sedangkan
untuk produk konsumen yang menggunakan GPU Mali tercepat adalah versi Mali-T628 yang
digunakan di Samsung Galaxy Note 3
Tingkatan Mali
dari yang paling rendah sampai yang paling kencang
Mali 400MP, Mali
450MP, Mali T628MP6 dan Mali T760
Jadi Adreno vs Mali vs PowerVR Mana Yang Paling Bagus?
Ini merupakan
pertanyaan yang sulit dan mungkin tidak bisa di jawab sepenuhnya karena
dipengaruhi oleh banyak faktor seperti processor,
RAM, arsitektur smartphone dan lain-lain. Kamu harus mengerti
bahwa di dalam sebuah sistem, performa GPU dipengaruhi oleh komponen lain dan
tidak bisa berdiri sendiri. Untuk kebutuhan ini maka saya akan menggunakan smartphone umum untuk menjawabnya.
Untuk tier tertinggi yaitu Galaxy S5, iPhone 5S,
HTC One dan Nexus maka data yang saya dapatkan menunjukkan kecenderungan bahwa
HTC One adalah pemenangnya. Data di bawah ini di ambil dari situs anandtech yang telah dipercaya dengan
keakuratannya.
Tips and Trick Membeli GPU
Membeli smartphone untuk gaming harus di sesuaikan dengan selera gaming. Jika kamu suka dengan game 3D namun hanya sebatas 3D biasa maka
kamu tidak akan membutuhkansmartphone 5 juta ke atas. Sebuah smartphone 3 juta dengan spesifikasi quad-core, 1 GB RAM dan GPU PowerVR
SGX544MP sudah cukup bahkan untuk menangani game 3D yang cukup serius.
Jika kamu gamer kasual yang ingin
bermain endless runner 3D, Clash of
Clan, Hay Day dan teman-temannya yang sejenis maka smartphone 2 juta juga sudah cukup. Jika kamu gamerkelas kakap yang mencari
kualitas visual teratas maka smartphone 5 juta seperti akan dapat memuaskan
hasrat kamu dengan baik. Membeli smartphone di atas 7 atau 8 juta akan sedikitoverkill dan mungkin kamu juga tidak akan
mendapatkan pengalaman lebih dibandingsmartphone 5 juta.